Sahabat tipstrikcetak.com baru - baru ini kita dihebohkan dengan teknik sablon baru yang memasuki industri percetakan sablon yaitu teknik sablon DTF atau banyak dikenal dengan sablon tepung. cara sablon DTF mamang berbeda dengan DTG atau SUBLIM meskipun keduanya sama-sama membutuhkan alat printer.
Dipasaran banyak sekali vedor yang menawarkan printer DTF rakitan bahkan mereka menjamin hasilnya maksimal. tentu disini anda haruslah mempunyai pertimbangan dalam setiap pengadaan mesin yang akan dijadikan investasi usaha.
Printer DTF Sablon buatan pabrik |
Jangan sampai baru didemokan 1 sampai 2 lembar hasil cetak langsung tertarik dan transaksi, jelas ini tidak disarankan sebagai calon pengusaha yang bergerak di sablon DTF atau sablon tepung ini. Banyak hal yang harus diperhatikan dari sebuah modifikasi jualan di vedor - vedor yang merubah kerja printer epson penarik kertas menjadi penarik pet DTF, apa itu?
Yang paling sering dialami pengguna printer DTF di vedor yang kurang berpengalaman adalah bagian PET tidak jalan saat keluar dari printer, dan kasus lainnya juga terkadang hasil meleset. nah jadi hal-hal seperti ini harusnya diketahui terlebih dahulu sebelum membelinya.
Bagaimana Cara Merawat Printer DTF
Perawatan printer DTF sangatlah penting karena apabila kita kurang memperhatikan dari segi perawatan maka yang akan terjadi printer mampet atau tinta tidak maksimal keluarnya.
Bagaimana Cara Merawat Printer DTF |
dikarenakan tinta DTF bukan berbasis air jadi hal ini sangatlah riskan jika dibiarkan sampai menyumbat bagian head printer. perawatan yang paling penting adalah dengan meneteskan head cleaner pada bagian dudukan head di printer. tujuannya agar head selalu lembab.
Baca Juga :
Motif Kaligrafi Arab Siap save ke komputer
Kelebihan Sablon Menggunakan Printer DTF
Jika saat ini anda mau bergerak atau mungkin saja masih menggunakan teknik sablon manual, mungkin cara ini bisa dicoba, pasalnya teknik sablon DTF memang terbilang baru jadi anda harus mengetahui apa saja sih kelebihan menggunakan printer sablon DTF ini?
- Biaya produksi terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan DTG
- Tidak memerlukan coating pada saat pengaplikasian gambar ke bahan kaos
- Gambar menyatu dengan kain
- Tinta jarang mampet karena berbeda dengan tinta DTG asalkan anda rajin membasahi dudukan head
- Harga jual lebih banyak untung
Kekurangan Sablon Menggunakan Printer DTF
- Lebih lama jika dibandingkan dengan cara manual apabila mencetak lebih dari 50 pcs
- Sering terjadi gagal cetak yang disebabkan printer kurang maksimal menarik PET
- Harus ada perawatan berbeda dengan printer yang menggunakan tinta artpaper atau sublim
Rekomendasi printer DTF yang dirancang sesuai kebutuhan
Memodifikasi printer menjadi printer DTF kebanyakan dari merk epson, mungkin anda akan bertanya mengapa?
Kenapa Epson tidak canon atau Hp?
Jawabannya cukup satu karena head epson lebih kuat dibanding dengan yang lainnya, jadi kebanyakan vedor mengubah epson yang pada awalnya sebagai printer kertas biasa menjadi printer yang harus bekerja pada benda-beda keras atau berserat seperti kain.